Yang dimaksud dengan teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil penjualan outputnya. Di dalam menganalisis teori produksi, kita mengenal 2 hal:
1. produksi jangka pendek, yaitu bila sebagian faktor produksi jumlahnya tetap dan yang lainnya berubah (misalnya jumlah modal tetap, sedangkan tenaga kerja berubah).
2. produksi jangka panjang, yaitu semua faktor produksi dapat berubah dan ditambah sesuai kebutuhan.
Bila seorang produsen atau pengusaha dalam melakukan proses produksi untuk mencapai tujuannya harus menentukan dua macam keputusan :
1. berapa output yang harus diproduksikan
2. berapa dan dalam kombinasi bagaimana faktor-faktor produksi (input) dipergunakan.
Contoh Perilaku Produsen yaitu pada produksi penjualan tahu.
Tahu merupakan konsumsi masyarakat banyak, dikarenakan harga tahu yang tejangkau dan juga enak dan bergizi tinggi, keinginan konsumen untuk mengkonsumsi tahu sangatlah menjajikan, maka oleh karena itu sebagai pelaku produsen kita harus pandai-pandai menyediakan bahan baku dan juga modal agar tidak mengalami kerugian jika para konsumen menginginkan mengkonsumsi tahu yang banyak.
Tetapi tidak semua produsen tahu mengalami keuntungan, mereka juga bisa saja mengalami kerugian, contohnya di saat ada isu mengenai tahu ber borax produsen tahu mengalami kerugian yang sangatlah pesat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.
Pengikut
Liat aja profilku
- diah
- Jakarta, DKI Jakarta
- saya seorang mahasiswi di universitas gunadarma depok angkatan 2009
0 komentar:
Posting Komentar