Tugas Softskill Pengertian Profesi, Profesionalisme, Profesional


a.     Pengertian Profesi

Arti profesi Terbagi menjadi 2 yaitu secara umum dan secara khusus, secara umum  yang sering di artikan adalah sebuah pekerjaan atau Job yang sering kita lakukan sehari-hari. Sedangkan secara khusus adalah sebuah jabatan seseorang walau profesi tersebut tidak bersifat komersial.

Ciri-ciri  Profesi yaitu :

Ada 10 Ciri Khas Suatu Profesi, Yaitu:
·         Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang.
·         Suatu Teknik Intelektual.
·         Penerapan Praktis dari Teknik Intelektual pada urusan praktis.
·         Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
·         Beberapa Standard an pernyataan tentang Etika yang dapat diselenggarakan.
·         Kemampuan Untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
o    Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas    komunikasi yang tinggi antar anggotanya.
o    Pengakuan sebagai profesi.
§  Perhatian yang professional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi.
§  Hubungan yang erat dengan profesi lain.

b.    Pengertian Profesionalisme
    Profesionalisme adalah komitmen para profesional terhadap profesinya. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan kebanggaan dirinya sebagai tenaga profesional, usaha terus-menerus untuk mengembangkan kemampuan professional.
Ada 4 ciriciri profesionalisme:
1.      Memiliki keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi.
2.      Memiliki ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
3.      Memiliki sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.
4.      Memiliki sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.
c.      Pengertian Profesional
Suatu pemikiran yang Memiliki Kemampuan Untuk Membedakan Mana Yang Penting Dan Mana Yang Tidak Penting. Akan Tetapi Cukup Bijaksana Untuk Menanggulangi Segala kesulitan yang timbul. Profesional itu penuh daya cipta, tetapi tidak eksentrik. Berani mencoba sesuatu, tetapi tidak gegabah dan mengabdikan diri penuh, tetapi tidak pula fanatik.

Ciri-Ciri Profesional :
1. Bekerja sepenuhya (Full Time) berbeda dengan Amatir yang sambilan.
2. Mempunyai Motivasi yang kuat.
3. Mempunyai pengetahuan (Science) dan keterampilan (Skill)
4. Berorientasi pada pelayanan (Service Orientation)
5. Mempunyai hubungan keperayaan dengan klien.
6. Berasosiasi Professional dan menetapkan standar pendidikan.
7. Mempunyai kekuasaan (Power) dan status dalam bidangnya.

Organisasi dan Kode Etik Profesi
 Pembentukan Organisasi Profesi
Tujuan umum sebuah profesi adalah memenuhi tanggung jawabnya dengan standar professional tinggi sesuai bidangnnya, mencapai tingkat kinerja yang tinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik.
Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat 4 kebutuhan dasar yang harus di penuhi oleh sebuah profesi yaitu :
1. Kredibilitas
Bahwa masyrakat membutuhkan kredibilitas informasi dan sistem informasi yang dimiliki sebuah profesi.
2. Profesionalisme
Diperlukan individu yang dengan jelas dapat diidentifikasikan oleh pemakai jasa sebuah profesi sebagai professional di bidangnya.
3. Kualitas jasa
Adanya keyakinan bahwa semua pelayanan yang di berikan pelaku sebuah profesi memenuhi standar kinerja yang tinggi.
4. Kepercayaan
Pemakai jasa sebuah profesi harus merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika profesionalisme yang melandasi pemberian jasa tersebut sehingga menimbulkan kepercayaan yang tinggi pada profesi yang bersangkutan.
Untuk memenuhi empat hal tersebut diatas dalam rangka menetapkan standar kualitas, menetapkan prinsip-prinsip professional dan menciptakan kepercayaan atas hasil kerja profesi dimata masyarakat maka diperlukan sebuah organisasi yang mengatur dan melakukan standarisasi terhadapnya, organisasi itulah yang disebut Organisasi profesi.
Organisasi profesi ini juga merupakan bagian dari perkembangan sebuah profesi dalam proses profesionalisme untuk mengembangkan profesi ke arah status profesional yang di akui oleh pemerintah dan manyarakat pengguna jasa profesi tersebut.
b. Kode Etik
Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
cKode Etik Profesi
         Kode Etik : Yaitu Norma Atau Azas Yang Diterima Oleh Suatu Kelompok Tertentu Sebagai Landasan Tingkah Laku Sehari-Hari Di Masyarakat Maupun Di Tempat Kerja.

Tujuan Kode Etik Profesi Yaitu :
1.      Untuk Menjunjung Tinggi Martabat Profesi.
2.      Untuk Menjaga Dan Memelihara Kesejahteraan Para Anggota.
3.      Untuk Meningkatkan Pengabdian Para Anggota Profesi.
4.      Untuk Meningkatkan Mutu Profesi.
5.      Untuk Meningkatkan Mutu Organisasi Profesi.
6.      Meningkatkan Layanan Di Atas Keuntungan Pribadi.
7.      Mempunyai Organisasi Profesional Yang Kuat Dan Terjalin Erat.
8.      Menentukan Baku Standarnya Sendiri.

Fungsi Kode Etik Profesi yaitu : 

1.      Memberikan Pedoman Bagi Setiap Anggota Profesi Tentang Prinsip Profesionalitas Yang  digariskan.
2.      Sebagai Sarana Kontrol Sosial Bagi Masyarakat Atas Profesi Yang Bersangkutan.
3.      Mencegah Campur Tangan Pihak Di Luar Organisasi Profesi Tentang Hubungan Etika Dalam Keanggotaan Profesi. Etika Profesi Sangatlah Dibutuhkan Dlam Berbagai Bidang.








0 komentar:

Posting Komentar